Ada
beberapa langkah standar yang biasa kita lakukan (mungkin di workshop
lain juga sama kali..), tapi mungkin sedikit tip untuk mengingatkan
aja…
Langkah 1
Setelah bahan yang kita akan cat di amplas hanya sekedar menghilangkan serat2 bekas potong (amplas kasar atau bisa pake no 180) kita berikan dempul lalu diamplas lagi sampe halus. untuk pengamplasan awal pake no 120 cukup dan untuk pengalusan bisa pake yang 240 (menurut selera dan feeling).
Langkah 1
Setelah bahan yang kita akan cat di amplas hanya sekedar menghilangkan serat2 bekas potong (amplas kasar atau bisa pake no 180) kita berikan dempul lalu diamplas lagi sampe halus. untuk pengamplasan awal pake no 120 cukup dan untuk pengalusan bisa pake yang 240 (menurut selera dan feeling).
Langkah 2
Setelah halus (perhatikan ujung2nya/sudut2nya/sikunya, karena salah satu syarat detil kerapihan juga) setelah itu baru di cat dengan epoxi (biasanya saya memakai epoxi warna abu). Tunggu dan diamkan kira-kira 5 jam lalu ulangi penyemprotan dengan epoxi sekali lagi (total 2 kali penyemprotan cat dasar) setelah selesai diamkan selama 1 hari/24 jam. Supaya lapisan dasar tersebut benar2 kering. Kecuali pake epoxi fast dry bisa kering 3 kali lebih cepet. Klo mau bagus dan maksimal memang seperti ini yang kita lakukan, jangan sampai kerja 2 kali hanya untuk merevisi/memperbaiki pekerjaan..makan waktu dan cost yang gak sedikit.
Setelah halus (perhatikan ujung2nya/sudut2nya/sikunya, karena salah satu syarat detil kerapihan juga) setelah itu baru di cat dengan epoxi (biasanya saya memakai epoxi warna abu). Tunggu dan diamkan kira-kira 5 jam lalu ulangi penyemprotan dengan epoxi sekali lagi (total 2 kali penyemprotan cat dasar) setelah selesai diamkan selama 1 hari/24 jam. Supaya lapisan dasar tersebut benar2 kering. Kecuali pake epoxi fast dry bisa kering 3 kali lebih cepet. Klo mau bagus dan maksimal memang seperti ini yang kita lakukan, jangan sampai kerja 2 kali hanya untuk merevisi/memperbaiki pekerjaan..makan waktu dan cost yang gak sedikit.
Langkah 3
Setelah lapisan epoxi benar2 kering dilakukan pengamplasan, baik menggunakan tangan maupun amplas mesin (pilihan dengan mesin akan lebih baik..lebih cepat dan rata) dicampur dengan sedikit air supaya pengamplasan lebih merata. Menggunakan amplas niken no. 360/400
Setelah lapisan epoxi benar2 kering dilakukan pengamplasan, baik menggunakan tangan maupun amplas mesin (pilihan dengan mesin akan lebih baik..lebih cepat dan rata) dicampur dengan sedikit air supaya pengamplasan lebih merata. Menggunakan amplas niken no. 360/400
Langkah 4
Setelah rata dan kering dilakukan penyemprotan dengan cat dasar..disini saya menggunakan cat nippe sebagai cat dasar dengan thinner HG (high gloss). Bila mau sedikit murah bisa menggunakan ND super. Hanya bedanya, melakukan penyemprotan dengan thinner HG dalam segala cuaca tetap bisa bagus,soalnya untuk thinner HG ini kandugan BC nya lebih banyak. Setelah kering diamplas lagi menggunakan sedikit air seperti langkah 3. Menggunakan amplas niken no.600
Setelah rata dan kering dilakukan penyemprotan dengan cat dasar..disini saya menggunakan cat nippe sebagai cat dasar dengan thinner HG (high gloss). Bila mau sedikit murah bisa menggunakan ND super. Hanya bedanya, melakukan penyemprotan dengan thinner HG dalam segala cuaca tetap bisa bagus,soalnya untuk thinner HG ini kandugan BC nya lebih banyak. Setelah kering diamplas lagi menggunakan sedikit air seperti langkah 3. Menggunakan amplas niken no.600
Langkah 5
Setelah kering dan halus baru naik cat pernis/finishing (disini saya biasa menggunakan Danagloss jenis PU/polyurethane) diamkan selama 4-5 jam lalu diamplas dengan amplas no. 1500 dengan air. Lalu diamkan lagi sampai kering +/- 1 jam. Setelah itu ulangi lagi pengecatan dengan danagloss. (total 2 kali) lalu diamkan sampai kering +/- 3 jam.
Setelah kering dan halus baru naik cat pernis/finishing (disini saya biasa menggunakan Danagloss jenis PU/polyurethane) diamkan selama 4-5 jam lalu diamplas dengan amplas no. 1500 dengan air. Lalu diamkan lagi sampai kering +/- 1 jam. Setelah itu ulangi lagi pengecatan dengan danagloss. (total 2 kali) lalu diamkan sampai kering +/- 3 jam.
Langkah 6
Setelah benar2 kering (aplikasi langkah 5) baru di poles. Biasa saya menggunakan sanpoly dengan kain ball gosok secara halus liat hasilnya..
Setelah benar2 kering (aplikasi langkah 5) baru di poles. Biasa saya menggunakan sanpoly dengan kain ball gosok secara halus liat hasilnya..
Sekedar
saran aja, pada aplikasi langkah 5 dengan jenis cat PU+hardener banyak
sekali yang bisa kita dapat diantaranya lebih cepat kering, kuat,
tahan gores, tidak berbau, serta penyemprotan bila sedang cuaca
hujan..maka hasilnya akan tetap maksimal. Lain dengan menggunakan cat
sintetis yang lama kering, bau cat yang menyengat (klo buat luar
ruangan gak masalah), bila cuaca dingin hasilnya pasti berkabut, tidak
terlalu tahan gores, cat mengering agak lama, dan lengket.
Hanya
saja, pengertian dan pengetahuan tukang terhadap jenis cat PU ini
harus benar2 bagus khususnya pengetahuan tentang aplikasi percampuran
thinner dengan cat..klo nggak pasti retak2 bila salah mencampur/salah
menggunakan thinner dengan cat mana yang harusdengan PU atau tidak.
Sekali lagi, tulisan saya hanya sekedar saran dan sedikit info aja tentang bidang pekerjaan saya di workshop, masih banyak koq yang lebih ngerti dan lebih baik dari saya disini. Cuma ingin membuat hasil karya yang menurut saya, pekerjaan bukan hanya mencari keuntungan semata..tapi lebih kepada kepuasan dan hasil yang terbaik.
Sekali lagi, tulisan saya hanya sekedar saran dan sedikit info aja tentang bidang pekerjaan saya di workshop, masih banyak koq yang lebih ngerti dan lebih baik dari saya disini. Cuma ingin membuat hasil karya yang menurut saya, pekerjaan bukan hanya mencari keuntungan semata..tapi lebih kepada kepuasan dan hasil yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar