Selasa, 10 Juli 2012
Memilih warna cat untuk rumah
TIPS untuk anda
Sebelum anda memutuskan untuk melakukan pengecatan pada rumah, kantor, gedung, pabrik, dll ada baiknya anda membaca beberapa tips menarik berikut ini :
Memilih warna cat untuk rumah
Pemilihan warna yang tepat akan membuat kita merasa nyaman tinggal didalamnya. Oleh sebab itu jangan sampai salah memilih warna rumah. Karena warna rumah mencerminkan kepribadian Anda. Meskipun warna tersebut sedang trend, tapi akan percuma jika kita tidak menyukainya. Dengan mengikuti tips dibawah ini, Anda dapat menemukan warna yang tepat sesuai dengan kepribadian Anda. Apakah Anda berminat? Langsung saja ikuti tips memilih warna cat rumah berikut ini.
Pilihlah warna favorit Anda.
Untuk membantu menemukan warna favorit, bukalah crayon lalu pilih crayon pertama yang menarik mata Anda.
Pilihlah warna yang membuat Anda nyaman. Misalnya nuansa warna matahari tenggelam, nuansa kesejukan, atau nuansa bersih dari pemandangan musim dingin.
Lihatlah isi lemari Anda. Apakah baju berwarna biru masih menghiasi seluruh isi lemari?
Berapa banyak cahaya yang tersedia? Karena cahaya akan berpengaruh terhadap warna yang Anda pilih.
Warna ceria, penuh kehangatan dan energi biasanya identik dengan warna kuning atau orange. Warna hijau atau biru dan degradasi warna sejenisnya memberikan kesan sejuk, cocok untuk ruangan yang sering terkena matahari. Karena dapat membantu meredam panas. Sedangkan warna netral seperti putih, sangat cocok untuk jenis rumah minimalis.
Warna-warni memiliki efek psikologis. Efeknya berpengaruh terhadap pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan. Aplikasi warna pada sebuah ruangan dapat menghasilkan kesan perasaan yang semakin luas atau justru kebalikannya. Berikut ini sifat-sifat psikologis beberapa warna untuk memandu anda dalam memilih warna untuk cat dinding rumah anda :
* Merah - Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.
* Kuning - Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
* Hijau - berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
* Biru - Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
* Ungu - Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat-sifat negatif warna ini.
* Putih - Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain kafan.
* Abu-abu - Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
* Hitam - Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi gelap.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar